JEMBER - DPRD Jember merekomendasikan kepada Bupati Jember, Faida untuk mewujudkan sekolah gratis hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Legislatif menginginkan agar Bupati meniadakan segala bentuk pungutan yang dianggap membebani calon siswa dan siswa.
Hal ini terungkap saat Sidang Paripurna penyampaian
rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati tahun
2015 di Gedung DPRD Jember, Senin (14/3).
Salah
seorang juru bicara DPRD Jember dalam sidang paripurna, Ayub Junaidi,
mengatakan, rekomendasi pendidikan gratis merupakan bentuk dukungan terhadap
rencana Bupati Jember yang disampaikan saat masa kampanye lalu. “Pemerintah
Kabupaten Jember harus membuat regulasi yang disertai pengawasan dan pemberian
sanksi tegas bagi penyelenggara pendidikan,” kata Ayub.
DPRD
menilai, keberhasilan proses pembangunan tahun 2015, khususnya di bidang
pendidikan, masih sebatas pada capaian pelaksanaan pembangunan fisik. “Belum tampak
output dan outcome dari peningkatan kualitas sarana dan prasarana bidang
pendidikan,” kata legislator PKB ini.
DPRD
Jember pun mendesak peningkatan anggaran dan ketersediaan layanan pendidikan
formal dan non formal, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan capaian Standar
Nasional Pendidikan (SNP). “Tingkatkan dan penuhi sarana dan prasarana, tenaga
pendidik dan pendidikan, dan dana operasional sekolah,” tegasnya.
DPRD
juga merekomendasikan kepada Pemkab Jember untuk mempertahankan dan
meningkatkan capaian program 'tuntas wajar Pendidikan Dasar (Dikdas) sembilan
tahun’. Menurut Ayub, perlu penanganan dan penuntasan buta aksara yang lebih
intensif agar ke depan Kabupaten Jember terbebas dari permasalahan tersebut.
Sementara itu, Bupati Jember, Faida
ketika dikonfirmasi usai sidang paripurna enggan berkomentar banyal. Dia mengatakan,
sesuai rekomendasi DPRD Jember, terdapat enam prioritas pembangunan yang harus
dilaksanakan. Diantaranya sektor kesehatan pendidikan dan infrastruktur. “Khusus untuk sektor pendidikan, saat ini kami
sedang menyiapkan regulasi dan kriteria untuk progam pendidikan gratis sampai
SMA itu,” tukasnya.
Sebelumnya,
Faida dalam acara peresmian laboratorium salah satu SMP dalam sambutannya, menegaskan,
mulai tahun ajaran 2016 ini, tidak boleh ada lagi pungutan dengan alasan apapun.
Bahkan Faida berpesan kepada
pihak sekolah dan juga komite sekolah, agar pendidikan gratis yang merupakan
salah satu janji kerjanya ini benar - benar dilaksanakan untuk seluruh siswa.
(awi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar