JEMBER - Dewan
Masjid Kabupaten Jember merencanakan revitalisasi fungsi masjid di wilayah Kabupaten Jember. Gerakan tersebut sebagai upaya memakmurkan masjid yang mulai ditinggalkan masyarakat.
Dewan masjid Jember
banyak menyerap aspirasi masyarakat terkait fungsi masjid yang hanya untuk
kegiatan keagamaan saja. Padahal, dengan banyak berkumpulnya jamaah di masjid,
maka dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan sektor lainnya.
Ketua Dewan
Masjid Kabupaten Jember, KH. Hawari Hamim, mengatakan, pihaknya akan
berupaya keras agar masjid menjadi basis kegiatan masyarakat. Misalkan dengan
mengadakan kegiatan -
kegiatan sosial kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kita sudah komunikasi
dengan Bupati dan Wakil Bupati Jember terkait hal ini. Kami merencanakan, untuk
masjid besar di perkotaan, seperti Masjid Al Baitul Amin (Masjid Jamik) bisa
menggelar donor darah setiap Jum’at,” kata Hawari.
Kegiatan ini bisa
dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan
(Dinkes) dan juga Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember. Selain
donor darah, jamaah juga bisa memeriksakan kesehatannya melalui fasilitas kesehatan
yang akan disediakan.
“Maka dari itu, jika
ini berhasil diterapkan di masjid jamik, kami juga berharap nantinya setiap
kecamatan bisa menerapkan hal yang sama. Sehingga jamaah tidak hanya
mendapatkan kesehatan rohani tetapi juga jasmani,” kata Hawari.
Selain dari sektor
kesehatan, Dewan Masjid Jember juga
mengusulkan sosialisasi kegiatan koperasi di setiap masjid kecamatan.
Menurutnya, banyaknya jamaah yang selalu hadir dapat menjadi sarana penyaluran
pendidikan ekonomi yang baik dari Pemkab Jember.
“Di Jember beberapa
telah berdiri Koperasi Pondok Pesantren. Tetapi masih belum menyeluruh. Untuk
itu, kami berharap baik Ponpes maupun jamaah masjid bisa mendapatkan ilmu
tentang koperasi. Karena ini juga menyangkut peningkatan kesehjahteraan umat,”
katanya.
Sebelumnya, Wakil
Bupati Jember, KH. Abdul Muqit Arief, mengatakan, pihaknya setuju dengan
digiatkannya pendirian Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di Kabupaten
Jember.
Dia bersama Bupati
Jember, Faida, berencana memperbanyak sosialasi yang berujung pada pendirian
koperasi di setiap Ponpes di Jember. Harapannya, selain mendapatkan ilmu
keagamaan, santri juga mendapatkan ilmu ekonomi yang berguna jika mereka terjun
di masyarakat kelak. (awi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar