JEMBER TERKINI - Pasar Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jember yang bertempat di bekas gedung Hardy's Mall resmi dibuka, Minggu (12/6).
Sekitar 50 stand UMKM telah terpakai di hari pertama ini. Jumlah tersebut dapat bertambah hingga 300 stand hingga 12 Agustus 2016 mendatang.
Sekitar 50 stand UMKM telah terpakai di hari pertama ini. Jumlah tersebut dapat bertambah hingga 300 stand hingga 12 Agustus 2016 mendatang.
Bangunan Hardy's Mall yang terletak di Jalan Sultan Agung itu telah lama kosong. Kali ini, bangunan itu dijadikan lokasi untuk menggelar pameran atau Expo UMKM lokal Jember, mulai dari kuliner, kerajinan, fashion hingga meuble hasil produksi Jember.
Salah seorang peserta Expo UMKM Jember Zainul Hasan mengatakan, pihaknya senang dengan diselenggarakan kegiatan ini. Pasalnya, pelaku usaha dapat memperkenalkan produknya lebih luas lagi kepada masyarakat.
"Ini bisa menjadi ajang promosi sekaligus perluasan pemasaran produk kami. Jember memiliki potensi industri kreatif yang sangat besar dan perlu untuk terus digali," kata Zainul yang mempromosikan aneka kerajinan berbahan baku kertas daur ulang itu.
Mahasiswa STIE Mandala Jember ini menuturkan, pembuatan kerajinan seperti gantungan kunci, hiasan lampu, figura dan asbak merupakan hasil produksi dari komunitas Bank Samber Pahala (Bank Sampah) Jember.
"Komunitas ini sementara diisi oleh mahasiswa dari STIE Mandala, Unej dan Unmuh Jember. Selain itu, komunitas juga beranggotakan pengrajin dan pengepul sampah," kata pemuda asal Kabupaten Bondowoso itu.
Sementara itu, Bupati Jember dr. Faida yang secara resmi membuka kegiatan tersebut mengaku bersyukur dengan terselenggaranya pasar UMKM rakyat Jember itu.
"Ini sebagai wujud pemberian wadah promosi bagi UMKM lokal Jember. Kami berharap ke depan pemasaran produk Jember bisa lebih luas lagi," kata Faida.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa produk yang ditawarkan pada gelaran Pasar Expo tersebut antara lain, Handycraft, alat disinfektan air, olahan kuliner, busana muslim, meuble dan produk sektor perkebunan seperti teh hitam, kopi, olahan coklat dan cerutu. (Awi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar